Senin, 24 Januari 2011

PENYAKIT KUSTA

PENYAKIT KUSTA adalah penyakit yang disebabkan kuman/bakteri yang bernama (mycobacterium Leprae), penyakit kusta ini menyerang saraf tepi seseorang yang akhirnya meyebabkan syaraf tepi orang tersebut menjadi mati rasa (tetapi jika berobat cepat hal ini dapat dicegah), penyakit kusta ini adalah penyakit menular yang penularannya tidak gampang, sebab menurut penelitian tidak semua manusia di dunia yang bisa terinfeksi penyakit Kusta, buktinya banyak kita tidak tahu jika sudah berhubungan sosial dengan orang lain tetapi tidak tahu jika orang tersebut adalah penderita kusta……. Tapi kok tidak kena kusta sampai sekarang?? Iya kan… contohnya dokter dan perawat, jadi hanya jenis antibody tertentu yang dapat kena penyakit ini.
Ciri-ciri umum PENYAKIT KUSTA adalah bercak putih kemerahan (seperti panu) yang mati rasa dan terkadang di tepinya terdapat penebalan seperti kurap. Jika bercak ini lebih dari 5 maka itu disebut tipe kuman yang banyak biasa disebut MULTI BASILAR/MB, sedangkan jika bercaknya kurang dari 5 maka disebut PAUSI BASILAR/PB (Bukan Fausi Badila hehehe….) dikatakan basil sebab kumannya berbentuk batang. Pengobatan PENYAKIT KUSTA disebut MULTI DRUGS TREATMENT (MDT). Cara pengobatan PENYAKIT KUSTA adalah dengan pengobatan rutin/setiap hari, untuk tipe Pausi Basilar/PB membutuhkan pengobatan 6 (enam) bulan, sedangkan untuk tipe Multi Basilar/MB membutuhkan pengobatan selama 1 (satu) tahun. Wahhh…. Lama benar yaaa?? Lah iya lah ini kan untuk mematikan kuman yang ada didalam badan yang juga perkembangannya cukup lama sebab perkembangan penyakit kusta bisa sampai 5 tahun, tetapi jika seorang penderita penyakit kusta sudah meminum obat maka kuman kusta itu sudah tidak dapat lagi menular ke orang lain, bagaimana dengan hewan? Hewan tidak dapat menularkan penyakit ini kemanusia. Oh iya obat penyakit kusta sudah GRATIS bisa didapat di puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah, tetapi ini bukan obat murah tetapi obat ini bantuan dari organisasi kesehatan dunia.
Kebanyakan penderita penyakit kusta mengalami kecacatan disebabkan keterlambatan orang tersebut untuk meminum obat atau meminum obat itu dengan tidak sempurna atau pengobatannya tidak tuntas, jika penderita penyakit kusta meminum obat dengan cepat maka kecacatan akibat saraf tepi yang mati tadi dapat di cegah atau dihindari. Jadi intinya kita tidak boleh menjauhi orang yang menderita penyakit kusta, karena penularan penyakit kusta tidak semudah yang kita bayangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar